Cookies preferences management

Welcome!

I am Insebim Offic Web Nostalgia Builder

View Work Hire Me!

About Me

Web Design
Branding
Development
Author

BIMSXX

Professional Web

INSE OFFIC adalah website nostalgia IND

Ini adalah website nostalgia inse offic ind yang baru saja dibangun 12 September 2024 || Copyright INSE OFFIC ©2009

Services

Web Design

Inse Offic Web Design

Development

Inse Offic Development

Branding

Inse Offic Branding

Marketing

Inse Offic Marketing

InseOffic Blog

Tampilkan postingan dengan label Kisah Inspiratif. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kisah Inspiratif. Tampilkan semua postingan

Kisah Inspiratif Top Hacker Jenius Berakhir Tragis

 Hacker


15 Juli 2020, sebuah akun Twitter bernama Elon Musk mengatakan dalam twitternya, "Siapa saja yang mengirimkan 1000 Bitcoin dalam 30 menit, dia berjanji akan membayarnya seharga 2x lipat" tutur kata akun twitter atas nama Elon Musk tersebut.


Namun faktanya, bukan cuma akun Elon Musk, akun Populer yang sudah bercentang biru (verifikasi) Bill Gates, Barak Obama dan akun besar lainnya juga memposting hal yang sama.


Dalam beberapa menit saat twitter postingan itu tersebar luas dan viral, pihak berwenang menemukan bahwa ini adalah Operasi Peretasan Terbesar Dalam Sejarah Twitter, bahkan perusahaan twitter harus memberhentikkan akun Populer verifikasi, sampai ditemukan apa yang sebenarnya terjadi?


Setelah diselidiki lebih lanjut, nyatanya peretasan tersebut dilakukan oleh pria berusia 17 tahun. Menariknya peretasan itu bukanlah hal yang pertama kali dilakukan, namun pria tersebut telah melakukan:

•Pencurian

•Peretasan

•Penipuan


 Serta kriminal paling dicari oleh Seluruh Dunia.


Pria tersebut nyatanya menargetkan uang & bitcoin sejumlah ratusan dollar, bukan hanya itu. Pria tersebut telah terlibat perdagangan narkoba serta kasus pembunuhan.



Awal Kehidupan Braham Ivan Clark

Tampa, Florida. Braham Ivan Clark bersekolah di GAITHER HIGH SCHOOL. 


Dia adalah pria yang sering jadi pusat perhatian dari rekan-rekannya, mengenakan pakaian mahal serta accessoris seharga raturan dollar.


Namun nyatanya, keluarga pria tersebut bukanlah bagian Miliarder, disisi lain ekonomi keluarga pria masih dibawah rata-rata.


Menjadi pertanyaan besar, darimana Ivan Clark mendapatkan uang untuk membeli barang-barang dan accessoris ratusan dollar, tersebut?



Berawal Dari Sebuah Game

Pada saat usia 13 tahun, ia telah terjun ke dunia web & game. Serta menghabiskan waktu ke dalam game minecraft dengan banyak server yang memiliki server tersendiri, dan bermain satu sama lain serta melakukan apa yang diinginkan di dalam permainan tersebut. 


Seperti membangun rumah, dan mengumpulkan materi lainnya.


Kenyataannya Ivan Clark memainkan minecraft untuk tujuan penipuan, ivan juga aktif di media sosial seperti, Twitter & Youtube. Disisi lain Ivan Clark menjadi penjual item minecraft dan memiliki pengikut yang lumayan besar.


Ketika pengikut Ivan Clark membeli item, si pria yang bernama Ivan Clark berhasil membawa kabur uang yang sudah di transfer oleh si korban. 


Kemudian reputasi Ivan Clark terungkap, ivan tidak tinggal diam. Pria tersebut membalas dendam dengan meretas akun yang sudah menyebarkan. 


Bahkan tidak tanggung-tanggung, ia juga meretas email dan akun semua milik hatersnya, yang paling parahnya ia juga memakai akun haters tersebut untuk melakukan penipuan.










Metode Peretasan

Berawal dari HTML Oji. Ivan Clark beralih dari penipuan menjadi peretas, metode yang digunakan peretasan adalah metode SIM SWAP. 


Pada usia 15 tahun, ivan menyamar sebagai karyawan perusahaan telekomunikasi, memperkenalkan dirinya kepada target dan memberi tahu bahwa ia mendapat masalah teknis.


Alih-alih ivan memberikan situs web kepada korban yang tampaknya situs web itu selayaknya mirip RESMI dan menyuruh target untuk memasukkan nomor tersebut ke situs web.



Di dunia hacking teknik ini bisa dikatakan (Phising Attack)


Untuk meyakinkan si target, ivan clark mengirim pesan kepada target: "Bahwa Semuanya Baik-Baik Saja."



Kejeniusan Berakhir Tragis

Kesepakatan ia telah keluar penjara dengan membayar 3 Juta dollar. Ivan dan anak laki-laki berusia 2 tahun lebih muda darinya dan lebih ahli melakukan peretasan.


Memulai merencanakan besar, sebut saja anak laki-laki tersebut MR.X.


Pada tahun 2020, ivan dan mr.x memulai peretasan besar-besaran, tahun itu adalah mengalami covid pandemi. Hal tersebut perusahaan lainnya bekerja secara online. 


Dengan metode yang sama yaitu SIM SWAP, ivan mulai menelepon karyawan dan berpura-pura menjadi karyawan teknisi perusahaan twitter.


Ivan Clark dan MR.X berhasil mendapatkan pengguna dan kata sandi semua pengguna, menggunakan akun resmi karyawan twitter, ia juga berhasil masuk dan meretas semua pengguna tersebut lalu menjual data di OJI. 



2 Minggu setelah peretasan, pada tanggal 31 Juli 2020. FBI menangkap Ivan Clark dan MR.X. Berita tidak ada yang tahu saat ini, bagaimana FBI bisa menangkap pria tersebut?



Pada saat itu penuntut mengadili Ivan dengan hukuman 21 Tahun penjara.


Kisah Inspiratif Hacker Top Populer Dengan Keahlian Fantastic

 The Forensic Historian

The Forensic Historian


Di dalam buku The Forensic Historian (TFH) 2015 Karya Robert Williams, pria dengan kelahiran 1963 di California pada 6 Agustus.


Pria tersebut dibesarkan oleh keluarga Yahudi Asal Eropa bagian Timur, status Orang tuanya bercerai saat pria tersebut berusia 3 tahun. Ibunya menikah lagi, dan Ayah tirinya tersebut sering menganiaya si pria.


Pria tersebut bersekolah di Monroe High School, College, University California, namun dia tidak ditamatkan. Karena memang kehidupan pria tersebut tidak seperti anak-anak yang lainnya.



Aksi Pertama Kali

Kevin Mitnick melakukan Aksi Pertama Kali di usia belasan tahun, dengan kecerdasan beliau dikutip dari buku: A History Of Cyber Security Attacks 1980 To Present pada 2017 oleh Bruce Middleton, bisa mengakali sistem bus Los Angeles pada usia 13 Tahun, sehingga bisa pergi kemana-mana dengan ticket Gratis.

Kevin Mitnick selalu mencari data-data informasi di Komputer, seperti kode komputer, nomor telepon, nama pengguna, maupun kata sandi, hingga ticket bus yang sudah tidak terpakai lagi.

Pria tersebut pun berhasil merayu supir bus yang ditumpanginnya untuk memberi tahu dimana lokasi membeli alat ticket tersebut, dengan alih-alih mengarang untuk tugas sekolahnya.



Hal Pertama Kali Membobol Jaringan Komputer

Pada saat usia 16 tahun, Tahun 1979. Kevin Mitnick pertama kalinya mendapatkan akses ilegal penuh ke jaringan komputer, dengan memanfaatkan informasi yang diberikan oleh teman dengan nomor telepon.

Dia berhasil membobol sebuah DEC Alto Research dan Sistem Software Lainnya secara Ilegal. Namun sayangnya Kevin Mitnick, dengan kejahatan dia diadili dengan penjara selama 3 Tahun bersyarat.


Namun saat hukuman belum selesai, dia kembali meretas sebuah komputer pesan suara. Pria tersebut menjadi buronan selama dua setengah tahun.



Menjadi Target Buronan FBI

Tahun 1994, pria tersebut telah menjadi buronan oleh FBI. Setelah beberapa kali melakukan peretasan, dan foto pria tersebut selama menjadi buronan telah tersebar ke seluruh Dunia.

Kevin Mitnick telah melakukan aksi brutal peretasan dimana-mana, namun salah satu aksi terbesarnya ialah meretas National Security Agency, Badan Intelijen rahasia Amerika Serikat. Dia dapat mengakses penuh seluruh data seperti, Kode Nuklir, Operasi Militer, dan Agen Rahasia, tanpa bekas jejak.



Akhir Tragis Kevin Mitnick

Pria yang telah dikenal dengan peretasannya yaitu Kevin Mitnick, meninggal dunia pada 16 Juli 2023, pada usia 59 Tahun. Kevin Mitnick selama hidupnya berjuang melawan kanker pankreas.


Contact Us

Phone :

+62 85859867389

Address :

Jakarta,
Indonesia

Email :

insebimofficial@hotmail.com