Cookies preferences management

Minggu, 01 Desember 2024

Tiktok Sangat MERESAHKAN

 

Pekerjaan Joget Dapat Gift dan Kesan Pengemis Digital



Insebim - Ke populeran Tiktok banyak dibicarakan di aplikasi lain yang lebih unggul dari Tiktok adalah Twitter.


Kalo kamu aktif di Sosial Media terutama banget Twitter, banyak Netizen yang menyebut Tiktok sebagai kandang monyet. Nah, kalian pernah kepikiran gak?


Platfrom yang sangat populer ini yaitu Tiktok, bisa mendapatkan Stigma seperti itu. Di Artikel kali ini kita akan membahas selengkapnya.



Kenapa Tiktok disebut "Kandang Monyet" ??

Julukan Tiktok muncul bukanlah tanpa alasan, bagi sebagian orang mengatakan adalah Tiktok sama sekali konten yang sangat Tidak Bermutu. Terkesan tontonan yang bisa dikatakan receh, dan bahkan hiburan murahan. 

Banyak juga kalo konten Tiktok rela melakukan apa aja demi views, like, dan pengakuan (Validasi).


Semakin bebasnya di Tiktok, membuat orang-orang lupa batasan antara hiburan yang berfaedah, sama yang hanya sekedar seru-seruan.

Sejak awal berdirinya Tiktok, memang banyak kesempatan buat orang-orang agar menjadi Terkenal tanpa perlu Latar Belakang dan Skill Tertentu.


Mungkin berbeda dengan platfrom lain yang memiliki Standar dalam hal kualitas, sedangkan Tiktok hanya bermodalkan joget, lipsting, atau membuat konten apa saja yang mungkin bisa Viral.

Bisa dikatakan Tiktok adalah platfrom tanpa aturan, tempat dimana orang-orang rela melakukan apa aja yang bahkan Absurd untuk demi Perhatian.

Stigma ini makin kuat karena banyaknya konten yang dianggap gak penting atau receh, orang berkesan bahwa Tiktok adalah tempat dimana orang cuma numpang tertawa dan hiburan yang instan.



Pekerjaan Joget Dapat Gift dan Kesan Pengemis Digital

Di Tiktok, banyak Creator terutama dari kalangan bawah yang melakukan Live Streaming dan Menari atau Joget untuk menghibur demi Gift yang dikirim oleh penonton.

Selain itu juga, bisa dikatakan dia bukanlah seorang tergolong Content Creator. Karena tidak melakukan apa-apa selain Live Streaming dan Joget buat dapetin Gift.














Prakontra Pemberi Gift

Bagi sebagian orang mengatakan, memberi gift kepada video yang kurang berfaedah adalah Kesalahan Terbesar. Namun, ada juga yang beragumen bahwa itu adalah hak viewers untuk mereka, karena bentuk Apresiasi atau bentuk Support Creator.


Fenomena ini bisa jadi bertahan selama Tiktok tetap Populer dan gift menjadi salah satu yang digemari.


Banyak juga yang mengatakan, bahwa trend ini bakal berhenti begitu masyarakat bosan atau ada Platfrom baru yang lebih ketat aturannya soal konten Tiktok tersebut.

Disisi lain, fenomena ini juga bisa diperdebatkan panjang bagi mereka yang ada di kubu pendukung percaya, platfrom seperti Tiktok itu bersifat Netral, tergantung dari pengguna memanfaatkan.

Fenomena ini bisa dikatakan harus sesuai dengan penonton, efeknya mereka menjadi kehilangan harga diri yang stabil dan fokus buat mendapatkan Validasi.



Kesimpulan

Kalo suatu saat penonton tidak memberi gift, ini bahkan bisa berpengaruh terhadap kepercayaan diri mereka atau harga diri mereka.

Semua konten hak milik Inse Offic ©2024

0 comments:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijak dan sopan, mari kita budayakan bertutur kata yang baik dan saling menghormati. Mohon maaf bila komentar Anda yang tidak memenuhi kriteria tersebut akan saya hapus. Bila Anda ingin memberikan saran, kritik, masukan yang membangun, dan memberikan tambahan materi bila ada kekurangan pada artikel yang sedang dibahas dengan senang hati saya persilakan, terima kasih.

Contact Us

Phone :

+62 85859867389

Address :

Jakarta,
Indonesia

Email :

insebimofficial@hotmail.com